Misteri Kitab Iblis, Codex Gigas!

Codex Gigas bermaksud buku raksasa. Ia dipanggil begitu kerana buku yang ditulis dalam bahasa latin di atas kulit 160 ekor lembu ini mempunyai saiz yang sangat luar biasa.


Beratnya 75 kilogram, tinggi 92 sentimeter, lebar 50 sentimeter dan tebalnya 22 sentimeter.

Mengikut catatan dalam buku ini, ia ditulis pada awal abad ke-13 di Biara Ordo Benedictus, Podlazice, Bohemia.

Isi kandungannya banyak menyentuh tentang ilmu sejarah, etimologi, fisiologi, metode untuk menentukan tanggal perayaan, kalender, senarai nama para biarawan di biara Podlazice, formula-formula ajaib dan catatan-catatan lain.

Setelah siap ditulis, Codex Gigas kemudiannya dipindahkan ke Biara Cistercians Sedlec dan akhirnya dibeli oleh Biara Benedictus di Byoevnov.

Dari tahun 1477 hingga 1593, Codex Gigas disimpan di perpustakaan di Broumov sebelum dibawa ke Praha pada tahun 1594 untuk menjadi sebahagian daripada koleksi Rudolf II.

Dikatakan, Codex Gigas mulanya memiliki 320 helaian muka surat. Namun, lapan muka suratnya telah hilang. Tidak diketahui siapa yang membuang lapan lembaran itu dan untuk tujuan apa.

Tapi, selain dipanggil Codex Gigas, manuskrip ini juga lebih dikenali sebagai Kitab Iblis. Kenapa buku ini dipanggil begitu? Inilah yang menarik perhatian ramai.

Pada halaman 290, terdapat sebuah ilustrasi gambar Iblis setinggi kira-kira 50 sentimeter. Beberapa halaman sebelum gambar ini, ditulis pada lembaran kulit yang menghitam dan dibuat dengan karakter yang gelap membuatkannya berbeza dengan keseluruhan isi Codex Gigas.

Tapi, siapa pula penulisnya dan kenapa ilustrasi Iblis itu dibuat? Perkara ini tidak diketahui secara jelas sehingga kini.

Namun, mereka yang mengkajinya percaya bahawa keseluruhan Codex Gigas ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat.

Mereka mendapati, keseluruhan isi Codex Gigas ditulis dengan cara yang sangat luar biasa antara halaman.

Ini bermaksud bahawa buku ini ditulis oleh seseorang dengan pemikiran yang berkesinambungan.



Tapi, siapa penulisnya, para pengkaji masih gagal mencari bukti. Melalui cerita lagenda, dikatakan penulis Codex Gigas merupakan seorang biarawan yang melanggar peraturan di biara.

Dia kemudiannya dihukum dengan diikat di dinding dalam posisi berdiri seumur hidup. Biarawan ini memohon ampunan daripada hukuman yang luar biasa kejamnya itu.

Sebagai gantinya, dia berjanji untuk membuat sebuah buku yang akan memuliakan biara dan pengetahuan umat manusia selamanya dan berjanji menyelesaikannya hanya dalam satu malam.

Menjelang tengah malam, timbul keraguan di hati biarawan itu. Mampukah dia menyelesaikan buku itu sendirian?

Akibat terdesak, biarawan itu akhirnya menjual jiwanya kepada Iblis demi sebuah pertolongan.

Iblis kemudiannya menyelesaikan manuskrip tersebut. Sebagai penghormatan kepada Iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan ilsutrasi Iblis ke dalam Codex Gigas tersebut.

Sejauh mana dakwaan itu, ia tidak dapat disahkan. Walaupun adanya lagenda melibatkan Iblis, tetapi Iblis, tetapi Codex Gigas tetap disimpan dan dipelajari oleh ramai cendekiawan sehingga ke hari ini.

Kini, Kitab Iblis tersebut masih utuh, tersimpan di Sweden Royal Library, Stockholm.

2 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Unknown mengatakan...

MESTIQQ - Judi Poker Online Indonesia
Gabung sekarang untuk mendapatkan berbagai keuntungan berikut ini :

- 100% Player vs Player!!!
- Customer Services yang cantik dan handal!!!
- Pendaftaran gratis!!!
- Deposit minimum 10ribu!!!
- Withdraw minimum 20ribu!!!
- Bonus TurnOver sebesar 0,5% yang dibagikan tiap harinya!!!
- Bonus referral sebesar 20% seumur hidup, cukup dengan mengundang teman anda untuk bermain!!!.

Pendaftaran bisa langsung menghubungi pin bbm berikut :
- Pin BBM : 2C2EC3A3
WWW .MESTIQQ. COM

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar terhadap artikel ini. No SPAM, No Iklan Judi, Sara. Terima kasih...

Kumpulan Kisah Misteri Dunia Copyright © 2011 -- Template created by Giant -- Powered by Blogger